Pilkada Ditunda, Berbahaya Bagi Pemerintah
Fahri Hamzah |
Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah setuju dengan langkah Pemerintah, DPR dan penyelenggara pemilu untuk tetap melanjutkan Pilkada 2020 yang dilaksanakan pada 270 daerah secara serentak, 9 Desember 2020.
Menurut Fahri, jika legitimasi sudah hilang justru akan sangat berbahaya bagi pemerintah.
“Pilkada adalah momentum untuk tetap mempertahankan legitimasi pemerintah daerah terhadap rakyatnya. Karena menurut dia, jika legitimasi sudah hilang maka sangat berbahaya,” kata Fahri di Jakarta, Rabu (23/9/2020), seperti dilansir Siberindo.co (media partner Jambiseru.com).
Baca selengkapnya di Jambiseru.com
Penelusuran terkait
Penelusuran terkait : pilkada 2020 berita pilkada 2020 terbaru politik pilkada pilkada serentak dasar hukum pilkada berita pilkada 2020 hari ini pilkada jatim daerah (pilkada 2020) pilkada jambi