Macbook Air Kelebihan dan Kekurangannya
 |
| Kelebihan dan kekurangan macbook air |
Bagi yang ingin membeli Macbook Air produk Apple ini, perlu ketahui kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu.
Sebenarnya, jarang menulis review seperti ini. Tetapi karena penulis termasuk user Macbook Air, jadi perlu lah sedikit-sedikit berbagi pengalaman selama memakai Si Mungil Canggih ini.
Pertama memiliki Macbook Air 13 inci di tahun 2015.
Ketika itu harganya masih di kisaran Rp 13 juta untuk Apple Store Kota Jambi, Provinsi Jambi. Tepatnya di mal WTC Batanghari Jambi.
Karena sudah kepengen punya laptop Apple yang mungil dan mudah dibawa-bawa, saya langsung membelinya.
Semula tak ada masalah. Kelebihan Macbook Air 13 inci ini sangat banyak. Secara detail spek saya lupa, bisa searching sendiri di internet.
Tetapi, intinya, dengan adanya Macbook Air ini, saya sangat produktif menulis kala itu. Kecepatannya, kemungilannya, keringanannya dan segala-galanya, sangat berlebih dibanding laptop-laptop lain yang pernah saya beli.
Kelebihan Mac Book Air paling penting adalah kerampingannya. Saking tipis laptop ini, jadi mudah untuk dibawa-bawa. Tas yang digunakan pun tak perlu besar-besar, sehingga saat perjalanan jauh, lebih mudah menyelipkannya di tas sandang. Tak perlu dimasukkan ke dalam kabin pesawat.
Memory dengan Macbook Air 13 inci ini kandas ketika satu waktu, saya lupa meletakkan laptop mungil ini di mobil.
Mungkin karena panas terik di siang hari, laptop Macbook Air yang berada di dalam tas dalam mobil, menjadi panas dan hangus pada bagian-bagian dalamnya.
Entahlah.
Tapi yang pasti, ketika malam saya cas, esok paginya sudah tidak menyala lagi.
Berkali-kali dicharge, masih tidak mau menyala.
Ini letak kelemahan Macbook Air 13 inci. Yakni, ketika sudah rusak, susah diperbaiki.
Benarkah? Tentu saja benar. Kan saya sendiri yang merasakan.
Saat mengetahui laptop kesayangan rusak, saya buru-buru ke Apple Store tempat pertama membeli laptop itu.
Setelah mendapat tanda terima, laptop itu melayang ke Jakarta dari Apple Store Jambi. Tujuannya untuk diperbaiki.
Tetapi apa mau dikata, setelah sekian lama menanti, ternyata sekembalinya di Jambi, Macbook Air 13 inci saya ternyata tak bisa diperbaiki. Alasannya tak jelas waktu itu.
Saya kecewa, tapi juga tak berdaya. Maka saya biarkan saja hingga beberapa waktu kemudian saya berkesempatan ke Jakarta.
Macbook Air itu saya bawa ke Jakarta. Di salah satu Apple Store, saya kembali merasakan kekecewaan.
Setelah dibuka teknisi, ia menyarankan ganti Mother Board. Harganya mencapai Rp 8 jutaan. Gila! Hampir seharga Macbook Air seken waktu itu.
Saya memutuskan tak jadi memperbaiki laptop ini.
Sampai akhirnya beberapa minggu lalu, saya yang penasaran kembali membawa Macbook Air itu ke Jakarta. Lagi-lagi ke tempat service khusus produk Apple.
Tetapi, lagi-lagi di sini tak memuaskan. Petugas servise mengaku tak sanggup memperbaiki Macbook Air ini. Katanya bagian dalam sudah terlanjur dibongkar-bongkar hingga beberapa bagian kabel putus.
Ia tak mau memperbaiki karena alasan itu. Nah?
Terus mau bagaimana lagi? Kalau hampir semua tak mampu memperbaiki Macbook Air ini, jadi saya harus mengadu ke mana.
Pada akhirnya Macbook Air milik saya ini menjadi barang tak berguna di kamar belakang yang tak terpakai. Menunggu waktu untuk dibuang oleh istri yang sudah tak sabaran melihat barang rongsok seperti itu.
So, itulah pengalaman saya soal kelebihan dan kekurangan Macbook Air 13 inci.(*)
Baca Juga :
Perkembangan Kasus Video Syur Mirip Gisel
