Postingan

Menampilkan postingan dengan label fiksi

Dongeng Tidur untuk Anak: Putri Cantik dan Kancil Si Raja Ketimun

Gambar
Ilustrasi: dongeng anak Dongeng Tidur untuk Anak: Putri Cantik dan Kancil Si Raja Ketimun (Saran: Dibacakan dengan nada yang lembut agar anak bisa cepat tidur) Dongeng oleh : Monas Junior Satu desa di Jangkat, hiduplah seorang putrik cantik yang tinggal sendirian di istana dengan taman bunga yang indah. Semua bunga-bunga sedang merekah mekar. Ada bunga merah, kuning, hijau, biru, ungu, macam-macam. Wangi semerbak dan warna yang cerah membuat mata yang memandang jadi segar.  Pagi itu tuan putri berdiri menatap taman bunga nan indah. Di tangannya ada ember warna biru, burung-burung menyapa tuan putri yang mengenakan gaun putih dengan mahkota di kepalanya. Tuan putri berjalan sambil menari. Ia mengguyur bunga-bunga itu dengan ceria. Liukan tubuhnya yang bergaun putih itu, membuat suasana pagi jadi sangat lengkap! Seorang tukang kebun menyapa tuan putri.  "Pagi tuan putri. Anda sangat cantik hari ini," sapa seorang petani yang memakai topi dari jalinan rotan. "Pagi juga Pak

Cerpen Jambi : Sekolah Dasar Tas Negeri by Monas Junior

Gambar
Cerpen Jambi : Sekolah Dasar Tas Negeri Oleh : Monas Junior Satu siang, aku terbangun dengan deretan benda berbagai warna dan bentuk di dalam lemari khusus sebelah ranjang kita. Lemari kayu hitam berkaca bening itu dengan santainya membuatku jumawa. Dia berdiri pongah sambil memamerkan betapa dia telah menerima cintamu di antara benda lain dalam istana ini. Andai kau tahu, keberadaannya benar-benar memukulku, telak! Aku bangkit, mengembalikan seluruh kesadaran untuk kemudian dikalahkan lagi setelah kulihat ada sekian banyak benda-benda menyebalkan lain di dalam lemari sombong itu. Ya, aku melihat berbagai bentuk, warna dan jenis tas, yang sama sekali tak satu pun kusukai sebagaimana kau menyukai mereka. Pada waktu itu juga aku memutuskan untuk menjadikan mereka musuh-musuhku. Kebencianku terhadap lemari itu belum seberapa dibanding dengan tas-tas angkuh itu. Ya, mereka sangat menyebalkan. Keberadaannya membuat aku sangat tidak penting lagi. Mungkin kau tak tahu, ketika kau sedang menar